Sabtu kemaren saya dan beberapa teman jalan jalan ke Cangar. Berangkat lebih siang dari waktu yang telah direncanakan. Mata masih agak mengantuk karena kurang tidur. Malemnya ngobrol ngobrol sampe larut, dan diteruskan nonton film bareng. Efeknya batrei belum terisi penuh ketika harus bangun keesokan harinya. Mau mbangkong sungkan karena rumah orang, hehe…
Sampai di alun – alun Kota Batu mampir dulu beli susu. Setelah memborong beberapa botol susu perjalanan pun dilanjutkan. Berbeda dengan perjalanan ke cangar dulu yang senantiasa diselimuti mendung, kali ini cuaca sangat cerah. Langit begitu biru, kontras dengan pemandangan sepanjang perjalanan yang hijau. Kami sempatkan dulu berhenti untuk berfoto foto ria. Sambil minum susu yang tadi kami beli.
Bener juga, sampai di kolam ternyata lumayan ramai. Ada beberapa gerombol pemuda sedang asik berendam di kolam, jadi mirip sekumpulan yakuza. Akhirnya kami memilih di kolam yang besar yang agak sepi. Pantes saja kolam besar ini sepi. Setelah saya nyemplung di kolam baru ketahuan airnya agak dingin. Kami lalu pindah ke kolam tempat yakuza tadi berkumpul. Hmmm.... awalnya terasa panas, tapi lama – lama terbiasa. Rasanya enak. Badan jadi rileks, pegal – pegal hilang. Memang hebat desain Sang Pencipta. Bisa menciptakan sistem yang membuat air ini menjadi panas secara otomatis. Bayangkan, untuk membuat sepanci kecil air menjadi hangat butuh bermenit menit, la ini berkolam kolam, Subhanallah.. O iya, di sekitar sini airnya semua panas. Air di kamar mandi, kran2, bahkan sungai di sekitar sini juga panas airnya, sampai keluar asap di permukaannya. Setelah puas berendam kami segera ganti baju, dan... foto – foto lagi..hehe..
Next: Raider 125 goes to Cangar (again) part 2
2 komentar:
tape ketan.. weeenak kui...
nyam..nyam..
Posting Komentar