Dan yang membuat saya heran, desain vespa ini tidak berubah. Masih kental sekali nuansa klasiknya walaupun sudah berteknologi modern. Pantas saja penggemar penggemarnya loyal. Karena cita rasanya tetap tidak berubah. Khas dan unik.
Konsumen vespa mungkin menyalahi pakem teori marketing yang ada. Harga mahal, tidak ada iklan, bentuk itu itu saja, performa juga begitu begitu saja tapi tetap saja menjadi buruan. Membeli vespa memang membeli eksklusivitas dan seni. Vespa bukan motor yang bisa diajak rebah di tikungan menikmati desiran adrenalin. Lebih cocok untuk jalan jalan santai, menikmati lingkungan sekitar, menikmati hidup. Desain vespa yang itu itu saja justru malah sebuah keuntungan. Selain menjadi sebuah ciri khas, desain ini abadi. Berbeda dengan motor jepang yang sudah terlihat jyadul acchhh setelah lima atau sepuluh tahun, vespa masih saja keren walaupun sudah berpuluh puluh tahun. Malah semakin tua semakin langka, semakin bernilai.
Seandainya saja vespa mau serius lagi memperluas pasar, menambah lagi dealer dan jaringan 3s nya bukan tidak mungkin bisa booming lagi seperti dulu. Mengingat penggemar vespa sangat fanatik dengan merek ini, lebih dari sekedar fans berat.
0 komentar:
Posting Komentar