Minggu, 30 Januari 2011

Jelajah Desa nemu Honda Grand – off road edition

kaki bukit

Minggu kemaren saya sama bapak saya dolan ke rumah teman bapak saya. Mau cari pupuk kandang sekaligus tanah yang masih seger untuk menanam sesuatu. Daerahnya lumayan ndeso bro. Di bawah kaki bukit. Jalannya tidak terlalu naik turun namun lumayan hancur kondisinya. Banyak batu batu besar. Bahkan pik up yang saya pakai sesekali mentok sesuatu. Saya belum terlalu ahli nyetir di medan agak ekstrim seperti ini.

masih bening sungainya.. seger...

Namun ternyata sekarang sudah lumayan. Dulu sewaktu saya masih kecil belum ada jembatan. Jadi kendaraan nyemplung ke kali. Kalau pas alirannya deras ya nggak tau deh. Sekarang sudah jembatan. Enak nggak perlu berbasah basah. Mendekati lokasi yang dituju ketemu jalan yang kalau di lihat sepintas bukan jalan. Lawong banyak batu batu besar. Pik up geal geol ke sana sini menerjang batu. Sesekali harus ancang ancang ketika menemui jalan yang agak naik.Setelah beberapa kali perjuangan dan harus ganti sopir (kalau saya yang nyetir melorot..hehe) akhirnya sampai juga.

Gak lama ngobrol ngobrolnya segera disiapkan karung untuk mengambil pupuk kandangnya. Tanahnya akan diambilkan nanti di kebunnya. Enak nya hidup di desa. Semua ada. Hidup disini bisa dikatakan hampir gratis. Di depan ada deretan pohon kelapa. Sebelah kanan ada kebun cabai dan sebagainya. Di belakang ada kebun buah pakel. Semua tinggal ambil. Bahkan saya dibawakan oleh oleh yang lumayan banyak. Degan/ kelapa muda entah berapa biji, banyak pokoknya. Rebung yang masih fresh baru digergaji. Sekresek pakel. Bahkan kalau tidak di stop sama bapak saya bisa penuh bak pik up sama hasil bumi. Soalnya mau diambilkan kelapa dan jagung, hehe.

Hmm, orang desa memang keren. Sama sekali nggak mikir untung rugi. Bayangkan, berapa rupiah bisa dihasilkan kalau hasil bumi itu dijual. Tapi yang penting bagaimana sebaik mungkin menjamu tamu yang datang. Suasana juga hangat dan ramah.

honda grand off road edition

gak perlu lampu, part bodi dll... tp kesit banget di jalan bebatuan,,

Ketika akan berangkat ke kebun untuk mengambil tanah teman bapak saya mengeluarkan motor dinas nya. Awalnya saya tidak mengenali. Ternyata honda grand terondol. Di sini kebanyakan penduduknya punya motor khusus untuk ke kebun. Macem macem jenisnya. Namun semuanya seragam. Terondol. Dan yang pasti skill berkendaranya keren. Sebentar saja sudah menghilang di kejauhan, ckckck. Honda Grand ini dibeli seharga 1,5jt. Gak tau deh ada suratnya apa nggak.

Jumat, 28 Januari 2011

Memperbaiki Yahoo Messenger (YM) nge- blank, Tidak Muncul Tulisan di Kotak Chat


Lagi musim bro, yahoo messenger error. Setelah saya pakai baik baik saja, tiba tiba tidak ada angin tidak ada hujan yahoo messenger saya nge blank. Setelah dua teman saya mengalami kejadian ini, sekarang giliran saya.

Seharian saya ngutek ngutek yahoo messenger ini. Apalagi lagi butuh soalnya. Seperti biasa, tahap awal tentu tanya mbah google. Kalau bro semua mengetikkan ”memperbaiki yahoo messenger tidak muncul tulisan” akan ada banyak pilihan alternatif. Mulai dari yang sederhana dengan mengetikkan perintah di run, sampai dengan menggunakan software. Hasilnya? Tetep error…..

Saya bahkan 2 kali menginstal yahoo messenger saya. Tahu kan proses instalnya? Lama banget. Apalagi koneksi internet saya lemot. Sebenernya ada yahoo messenger yang bisa instal tanpa harus online, namun menurut saya kurang stabil dan sering kali susah log in. Akhirnya setelah instal yang kedua, saya capek. Tinggal satu tahap lagi untuk menyerah dan beralih ke yahoo messenger web saja. Coba satu kali lagi. Akhirnya saya nyasar ke blog seseorang yang kejadiannya persis sama kaya saya. Termasuk urut urut an nya pun sama. Semua gagal. Namun akhirnya orang tsb berhasil setelah memakai semua aksi melawan virus dan malware. Saya coba satu, Malwarebyte. Daaan, berhasil!!

Silahkan dicoba kalau anda mengalami kejadian yang sama, semoga berhasil!

Bersih – bersih Helm

Cuaca yang ekstrim ternyata juga berimbas kepada helm. Tidak secara langsung sih. Cuaca yang kadang panas menyebabkan keringat yang keluar agak lebay. Keringat bercampur debu dijalan jadilah komposisi yang pas untuk membuat helm kotor. Pinggir pinggir busanya mulai ada bolot nya sedikit sedikit. Mumpung belum parah segera dicuci.

Enaknya helm sekarang hampir semua bagiannya bisa dilepas. Tinggal sedikit saja bagian yang berbahan kain yang masih menempel di batok helm. Jerohan helm yang dari kain lembut saya lepas semua dan direndam dengan detergen. Kaca dan batoknya langsung saya cuci sembari menunggu merendam. Saya cuci pakai sampoo motor. Setelah itu seperti biasa di lap kanebo. Kemudian saya angin anginkan biar bagian kain yang ada kering.

Sekarang beralih ke jerohan helm Setelah direndam kotoran lebih mudah dibersihkan. Yang belum bersih saya sikat pelan pelan pakai sikat gigi bekas. Beres dah, dijemur. O iya, kalau menjemur pastikan nggak mendung / pastikan bisa kering satu kali. Pengalaman helm saya yang dulu, kalau nggak langsung kering malah menimbulkan bau.

Terakhir, dipasang kembali semua bagian ke posisi semula. Siap digunakan.

Rabu, 26 Januari 2011

Lawong Cabai Saja Impor Apalagi Motor?

Baca dikoran surya hari ini saya nemu sesuatu yang unik. Sudah tahu kan masalah harga cabai yang menggila? harga bahkan sampai 100rb rupiah. Nah salah satu penyebab kenaikan harga adalah kelangkaan stok. Untuk mengatasinya keran impor cabai dibuka. Sekarang setelah terlebih dahulu masuk jakarta, cabai impor juga akan masuk pasar di jatim.

Bro semua tahu dari mana cabai tersebut di impor? Tidak lain dan tidak bukan tentu dari Cina, dan satu lagi dari Thailand. Ternyata kita tidak hanya impor mesin Dohc saja dari thailand, tapi juga cabai. Saya penasaran, cabai cina kw berapa ya yang masuk sini? hhehe.. semoga cabainya awet nggak kayak barang cina lainnya.

Sebenernya ironis ya. Sebagian besar penduduk kita adalah petani. Seharusnya kita adalah negara agraris yang hebat. Wajarlah kalau mesin mesin teknologi tinggi kita impor, mengingat memang masalah teknologi agak tertinggal, tapi kalau cabai juga impor alangkah malangnya kondisi kita. Harga cabai impor memang menggiurkan. Sampai sini 35rb saja. Bayangkan disana kulakan nya berapa.

Cabai di sini langka dikarenakan faktor cuaca. Saya sendiri melihat langsung. Sewaktu jadi wartawan kemaren saya pernah meliput blusukan ke desa mencari petani cabai. Akhirnya ketemu di suatu daerah banyak tanaman cabai mati di kanan dan kiri jalan. Setelah mewancarai beberapa penduduk diketahui bahwa tanaman tersebut sengaja dibabat sama pemiliknya karena rusak akibat terlalu banyak air. Kasihan sebetulnya petani kita. Sangat tergantung sekali dengan cuaca. Sedangkan cuaca sekarang angin anginan. Gak tentu. Semoga alam ini segera kembali ramah dengan bumi indonesia. Biar petaninya makmur nggak dimasuki produk impor.

AHM fasilitasi blogger Honda…

Wah, langkah honda patut diapresiasi. Selain membuat website sendiri juga mengerahkan komunitas dan club untuk membuat website. Dan kerennya domain sama hostingnya dah disediakan oleh AHM.

Kalau blogger blogger otomotif biasanya modal dengkul dan pake yang gratisan aja na yang ini pasti enak karena pake hosting domain yang dikasih. Sekaligus diberikan pelatihan. Cerdik juga honda memanfaatkan situasi. Pasti ada syarat syaratnya nih. Yang jelas brand honda bisa semakin terangkat. Namun, apa ulasannya nanti bisa independen ya? ditunggu saja..

berita selengkapnya:

http://motorplus.otomotifnet.com/read/2011/01/24/315337/80/21/Yogyakarta-Jadi-Kota-Pertama-Pelatihan-Website-Komunitas-Honda-

Bahayanya Helm Sempit


Ini repotnya kalau segala sesuatu dibuat untuk umum ya bro. Kadang tidak sesuai dengan ukuran masing masing individu. Pasti setiap manusia beda beda kan. Secara setiap individu di dunia ini unik. Bahkan mata kanan dan kiri aja tidak sama persis ukurannya. Nah, demikian juga kepala. Pasti ukuran dan bentuk berbeda beda. Ada yang njenong bagian tertentu. Ada yang agak lebay bagian tertentu (seperti saya) hehe. Tulang pipi saya agak menonjol, dan pipi saya agak tembem. Pakai helm sempit di bagian ini.

Apalagi kalau helmnya masih baru. Seperti punya saya ini. KYT RC seven ukuran L. Sesak di bagian yang saya sebutkan tadi. Seperti ditekan. Efeknya pun lumayan. Kalau untuk jarak pendek saja mungkin tidak masalah. Namun untuk jarak jauh fiuh, bikin repot. Gejala awal yang ditembulkan helm sesak adalah berkeringat. Agak lama kepala sedikit pening. Agak lama lagi keluar keringat dingin. Seperti gejala orang masuk angin.

Awalnya saya nggak paham. Kenapa kok tiba tiba pusing. Akhirnya setelah mengetahui penyebabnya, saya pun melancarkan trik. Resiko pening bisa dihilangkan dengan cara sering mengistirahatkan kepala. Helm dilepas, ngadem sejenak. Jadi untuk perjalanan jauh saya sengaja tidak mengisi terlalu banyak bbm. Biar bisa berhenti istirahat di pom bensin. Karena saya kawatir resiko keamanan bila berhenti di sembarang tempat. Setelah kepala terkena angin sejenak, keringat kering, perjalanan dilanjutkan.

Biasanya sih, berdasarkan pengalaman, bentuk busa lama lama menyesuaikan. Tapi memang butuh waktu agak lama.

Senin, 24 Januari 2011

Penulisan Warna di STNK Motor Yamaha

Kalau bro semua memperhatikan, penulisan warna motor yamaha di stnk sedikit unik. Walaupun motor memiliki 2 warna, tetap yang dituliskan cuma satu warna. Contohnya yamaha byson saya. Warnanya abu abu hitam. Di stnk cuma abu abu saja. Trus warna hitamnya tidak dianggap? hehe. Dulu pas saya sma pernah ngobrol ngobrol sama teman. Yamaha F1ZR nya warnanya merah – putih. Bagian putihnya cukup banyak. Body samping, dan dada. Batok, sepatbor, sama sayap berwarna merah. Di stnk tertulis merah.

Berbeda dengan stnk motor suzuki. Misalnya suzuki raider saya. Warnanya silver – hitam. Di stnk juga tertulis silver hitam. Wajar kan. Warna hitamnya menurut saya imbang lah presentasenya sama byson saya. Namun di stnk raider
tetap disebutkan, sedangkan di stnk byson saya tidak.

Namun penyebutan satu warna ini membawa keuntungan. Pemilik motor yamaha lebih bebas mengganti warna motornya tanpa merubah stnk. Mau abu abu – hitam, abu abu – putih, abu abu – hijau, di stnk tetap abu abu. Tinggal beli part body yang warnanya tidak disebutkan dalam stnk, dicat sesuai keinginan. Aman. Karena sesuai dengan stnk.

Bener atau nggak motor nggak kena pajak progresif?


Setelah banyak yang memperdebatkan masalah ini, akhirnya jadi kepikiran juga. Apalagi keluarga saya memang memiliki beberapa kendaraan roda 4. Awalnya sih cuek. Namun setelah dihitung hitung kok pajaknya jadi mengerikan, mau nggak mau penasaran juga bertanya ke samsat.

Hari ini saya sengaja nitip pertanyaan ke ibu saya ke samsat. Bagaimana sebenarnya pajak progresif diberlakukan. Apakah untuk kendaraan semua tahun? trus bagaimana menghitung urutannya, apakah motor dan mobil dianggap sama dalam urutan? nah, pertanyaan pertanyaan tersebut sedikit terjawab. Berdasarkan informasi yang diperoleh ibu saya, pajak progresif diberlakukan untuk kendaraan tidak terbatas keluaran tahun tertentu. Na, jawaban berikutnya malah membuat saya pingin bertanya lagi. Katanya untuk sepeda motor kok nggak kena ya?

Sebenarnya ada mobil yang sudah dijual. Namun masih atas nama ibu saya. Dan apesnya, kalau tidak segera dibalik nama, mobil yang lain menjadi mobil ke 4, yang berarti kenaikan pajaknya lumayan signifikan. Untungnya di daerah saya sedang ada pemutihan sampai juni. Dan balik nama untuk sedaerah gratis. Acara bagi bagi ktp pun terjadi.

Sebenarnya masih ada satu lagi yang mengganjal. Berdasarkan informasi dari beberapa sumber yang saya baca, penghitungan pajak nya dengan cara mengalikan presentase kenaikan dengan harga jual. Nah, bagaimana mekanisme penghitungan harga jualnya? Harga jual kendaraan kita tahu sangat variatif, bahkan untuk kendaraan dengan tahun dan tipe yang sama. Banyak faktor yang mempengaruhi harga jual mobil. Lantas bagaimana harganya bisa ditentukan? atau mungkin samsat sudah punya patokan sendiri untuk semua tipe dan tahun kendaraan? fiuh, pasti ribet urusannya yang satu ini. Ada yang sudah tahu mungkin? monggo di share di sini.

Selasa, 18 Januari 2011

Nontok Lorenzo Nang Suroboyo

mejeng dulu di depan DBL

Mungkin kira kira kaya gitu ya judul yang pas menurut kamus suroboyoan. Saya sendiri juga nggak paham, hehe. Setelah mengunjungi pak Darmawan di pulau garam, Madura, kami, Pak Wiro, Pak Ridertua, Bro Motken, dan saya, meluncur ke DBL arena untuk menghadiri meet ‘n greet bersama Lorenzo.

Sepertinya yamaha benar benar memanfaatkan momen juara Lorenzo untuk memperkuat image brand nya disini. Mumpung masih juara, bikin acara yang heboh. Siapa tahu tahun depan si raja dah lengser, hehe.

Sampai di DBL sudah menjelang magrib. Parkiran dipenuhi oleh motor berbagai club yamaha. Masuk ke dalam kami terbengong bengong. Antrian mengular seperti acara pembagian sembako gratis. Akhirnya saya mengusulkan untuk sholat dulu saja. Selain watunya sudah mepet antriannya juga terlalu panjang. Kami akhirnya masuk ke graha pena lantai dua untuk sholat maghrib dulu.

graha pena

podium terakhir antrian

Selesai sholat kami kembali ke halaman graha pena. Alamak, antrian masih mengular. Kali ini sudah tidak peduli lagi warna undangan. Campur aduk. Kami berada di podium paling belakang dalam antrian. Dari jauh suara bondan ft 2 black sudah mengalun. Wah, acara sudah dimulai. Setelah beberapa saat mengantri akhirnya giliran kami masuk arena DBL. Setelah melewati pemeriksaan, dan gara gara ini saya kehilangan orange jus pulpy saya, akhirnya kami masuk. Ambil makanan dulu dan air mineral, perjalanan dilanjutkan ke lantai selanjutnya. Di tengah jalan akhirnya diputuskan untuk makan dulu. Di tepi lorong gedung, di sebelah lampu sorot kami menikmati makan malam sambil melihat kerumunan orang yang lewat. Beres makan, kami pun masuk.

barisan kursi juga podium paling belakang

Saya dan pak ridertua nemu kursi di barisan paling belakang. Pak Wiro langsung asik foto foto. Setelah beberapa dance akhirnya lorenzo pun dihadirkan. Situasi di set seolah olah Lorenzo sedang melakukan perjalanan dari luar angkasa. Setelah vidio basa basi bla bla bla yang sengaja dipanjang panjangkan, akhirnya space ship nya si lorenzo mendarat. Beberapa orang berpakaian perak keluar. Ternyata salah satunya lorenzo. Lorenzo kemudian menancapkan bendera lorenzo land nya di planet yang dia temui ini.

astronout lorenzo

astronout lorenzo

Penampakan lorenzo di panggung sebenarnya lumayan singkat. Hanya foto bersama beberapa pengunjung dan bermain gam bersama. Setelah itu dilanjutkan lagi hiburan lainnya.

Pukul 8 malam lebih ternyata acara belum selesai. Akhirnya saya mengusulkan untuk pulang saja, untuk menghindari kerumunan yang berjubel apabila pulangnya pas bareng acara selesai. Disamping itu juga karena rute yang akan ditempuh selanjutnya masih lumayan jauh.

Bondan ft 2 black menandungkan theme song nya yamaha ketika kami melangkah keluar. Sip, masih belum terlalu ramai. Setelah pak wiro menemukan kunci motornya yang lenyap, akhirnya kami pulang.

hasil jepretan saya yang lain:

antri yang tertib...

antrian mengular

pengunjung di dalam DBL

surabaya is lorenzo's land katanya, jadi mohon maaf, penduduk surabaya sekalian anda cuma numpang, hehe

lorenzo adu cepat dengan beberapa pengunjung di lintasan virtual

Menginjakkan Kaki di Pulau Madura

gerbang tol suramadu

Kali ini turing saya mencapai antar pulau bro! Bersama beberapa blogger dan komentator jatim, Pak Wiro, Pak Ridertua, dan bro motor kencang, akhirnya kesampaian juga menyeberangi selat madura. Sebenarnya turing kali ini dimaksudkan untuk menghadiri meet ‘n greet nya Juara MotoGp si Hohe Lorenzo. Namun ternyata pemberitahuan lebih lanjut, mampir juga ke madura, berkunjung ke pak Darmawan. Sekalian menunggu acara nya yang diadakan sore hari.

Setelah mengambil undangan di bro mario, kami segera meluncur ke jembatan terpanjang di indonesia saat ini, suramadu. Awalnya kami mengikuti rute yang ditunjukkan oleh gps nya pak wiro, namun karena jalan yang dipilih oleh si jipies ini aneh aneh akhirnya digunakan jipies manual, alias tanya orang. Untung nyampe juga di suramadu.

Ternyata suramadu ini bukan sekedar tol atau jembatan. Situasi cukup ramai. Entah orang memang ingin menyeberang ke madura, atau hanya sekedar melihat – lihat saja. Memang, ukuran jembatan jumbo ini masih lumayan bikin kagum orang indonesia (termasuk saya, hehe). Bahkan pak polisi dibikin repot oleh beberapa mobil yang berhenti di sepanjang jembatan untuk berfoto foto.

mepet sama laut....

Setelah puas menikmati dari jauh, akhirnya kami pun menyeberang. Awalnya agak ngeri. Karena jalur untuk sepeda motor mepet sekali dengan tepi jembatan. Hanya dibatasi pagar besi. Pasti sama sekali nggak asik kalau sampai kecemplung di laut. Apalagi kalau melihat ke bawah, wih, tambah serem. Jalannya kebanyakan dari beton dan sering kali tidak rata. Sesekali angin juga agak kencang, motor sedikit geal geol ditiup angin. Namun memang, pemandangan dari atas jembatan ini lumayan asik dinikmati. Kita bisa mengintip lautan dan nelayan yang menjaring ikan di bawah sana.

Selepas jembatan madura pengendara disuguhi trek lurus yang lumayan panjang. Bisa gas pol di sini. Namun anginnya tambah kencang saja. Apalagi helm yang saya pakai adalah helm half face. Seringkali saya pegangi helm biar tidak terbang. Helm fullface saya sengaja saya tinggal di kosan teman karena agak sempit. Bikin pusing kalau dipakai jalan jauh.

antriannya panjang...

Tak berapa lama, dalam perjalanan, sesosok pengendara honda vario yang ternyata pak Darmawan menghampiri. Kami langsung digiring ke rumah makan, Nasi Bebek Sinjay. Fiuh, warung yang satu ini rame banget. Antrinya panjang. Sekitar satu setengah jam mungkin kami menunggu pesanan. Teori marketing yang keren. Semakin lama pembeli menunggu, semakin lapar, maka makanan terasa semakin nikmat, hehe. Pak Darmawan sampai harus bolak balik memperjuangkan “hak” nya sambil membawa nota pembelian yang sekaligus nomor antrian. Tapi memang usaha yang tidak sia sia. Bebek goreng nya maknyus. Ada sambel mangga nya. Rasanya kecut pedas. Ini pertama kalinya saya makan sambel seperti ini.

bergeletakan..

Perut kenyang pikiran tenang, perjalanan pun dilanjutkan ke rumah Pak Darmawan, di Bangkalan. Disini kami istirahat sejenak. Beberapa juga sempat leyeh leyeh, ngaso. Siang nya Bro Rudy Soul menyusul ke sana. Setelah agak sore, kami “dijebak” oleh pak Darmawan. Maunya sholat, ee.. di musholanya sudah ada makanan, ya sudah, sikaat, hehe.

Selesai sholat ashar kami segera pamit meluncur ke surabaya lagi, ke DBL arena. Sayang, Pak Darmawan nya nggak ikut, hehe.

Special thanks to Pak Bro Darmawan, maaf ngrepoti pak..hehe.

foto foto lain:

banyak yang kesini sekedar refreshing

penantian yang panjang tapi berujung nikmat, hehe

perjuangan pak Darmawan, hehe

maknyuss..

ini siapa ya yang nekat manjat pagar nya suramadu? xixixi..

Menginjakkan Kaki di Pulau Madura

gerbang tol suramadu

Kali ini turing saya mencapai antar pulau bro! Bersama beberapa blogger dan komentator jatim, Pak Wiro, Pak Ridertua, dan bro motor kencang, akhirnya kesampaian juga menyeberangi selat madura. Sebenarnya turing kali ini dimaksudkan untuk menghadiri meet ‘n greet nya Juara MotoGp si Hohe Lorenzo. Namun ternyata pemberitahuan lebih lanjut, mampir juga ke madura, berkunjung ke pak Darmawan. Sekalian menunggu acara nya yang diadakan sore hari.

Setelah mengambil undangan di bro mario, kami segera meluncur ke jembatan terpanjang di indonesia saat ini, suramadu. Awalnya kami mengikuti rute yang ditunjukkan oleh gps nya pak wiro, namun karena jalan yang dipilih oleh si jipies ini aneh aneh akhirnya digunakan jipies manual, alias tanya orang. Untung nyampe juga di suramadu.

Ternyata suramadu ini bukan sekedar tol atau jembatan. Situasi cukup ramai. Entah orang memang ingin menyeberang ke madura, atau hanya sekedar melihat – lihat saja. Memang, ukuran jembatan jumbo ini masih lumayan bikin kagum orang indonesia (termasuk saya, hehe). Bahkan pak polisi dibikin repot oleh beberapa mobil yang berhenti di sepanjang jembatan untuk berfoto foto.

mepet sama laut....

Setelah puas menikmati dari jauh, akhirnya kami pun menyeberang. Awalnya agak ngeri. Karena jalur untuk sepeda motor mepet sekali dengan tepi jembatan. Hanya dibatasi pagar besi. Pasti sama sekali nggak asik kalau sampai kecemplung di laut. Apalagi kalau melihat ke bawah, wih, tambah serem. Jalannya kebanyakan dari beton dan sering kali tidak rata. Sesekali angin juga agak kencang, motor sedikit geal geol ditiup angin. Namun memang, pemandangan dari atas jembatan ini lumayan asik dinikmati. Kita bisa mengintip lautan dan nelayan yang menjaring ikan di bawah sana.

Selepas jembatan madura pengendara disuguhi trek lurus yang lumayan panjang. Bisa gas pol di sini. Namun anginnya tambah kencang saja. Apalagi helm yang saya pakai adalah helm half face. Seringkali saya pegangi helm biar tidak terbang. Helm fullface saya sengaja saya tinggal di kosan teman karena agak sempit. Bikin pusing kalau dipakai jalan jauh.

antriannya panjang...

Tak berapa lama, dalam perjalanan, sesosok pengendara honda vario yang ternyata pak Darmawan menghampiri. Kami langsung digiring ke rumah makan, Nasi Bebek Sinjay. Fiuh, warung yang satu ini rame banget. Antrinya panjang. Sekitar satu setengah jam mungkin kami menunggu pesanan. Teori marketing yang keren. Semakin lama pembeli menunggu, semakin lapar, maka makanan terasa semakin nikmat, hehe. Pak Darmawan sampai harus bolak balik memperjuangkan “hak” nya sambil membawa nota pembelian yang sekaligus nomor antrian. Tapi memang usaha yang tidak sia sia. Bebek goreng nya maknyus. Ada sambel mangga nya. Rasanya kecut pedas. Ini pertama kalinya saya makan sambel seperti ini.

bergeletakan..

Perut kenyang pikiran tenang, perjalanan pun dilanjutkan ke rumah Pak Darmawan, di Bangkalan. Disini kami istirahat sejenak. Beberapa juga sempat leyeh leyeh, ngaso. Siang nya Bro Rudy Soul menyusul ke sana. Setelah agak sore, kami “dijebak” oleh pak Darmawan. Maunya sholat, ee.. di musholanya sudah ada makanan, ya sudah, sikaat, hehe.

Selesai sholat ashar kami segera pamit meluncur ke surabaya lagi, ke DBL arena. Sayang, Pak Darmawan nya nggak ikut, hehe.

Special thanks to Pak Bro Darmawan, maaf ngrepoti pak..hehe.

foto foto lain:

banyak yang kesini sekedar refreshing

penantian yang panjang tapi berujung nikmat, hehe

perjuangan pak Darmawan, hehe

maknyuss..

ini siapa ya yang nekat manjat pagar nya suramadu? xixixi..

Selasa, 11 Januari 2011

One day trip , Jatim Park 1,2

Minggu kemarin saya refreshing sejenak ke malang, sekalian ngumpul ngumpul lagi sama teman teman kuliah yang lama nggak ketemu (padahal juga cuma beberapa bulan, hihi). Setelah menginap di rumah salah satu teman esoknya kami meluncur ke jatim park, Batu.

Sayang ada teman yang nggak bisa ikut karena sudah bekerja, dan ada yang entah masih hidup atau tidak, nggak ketahuan kabarnya. Berenam kami pun menyusuri jalan ke Batu. Jalanan lumayan lancar, nggak berapa lama kami sampai di tujuan. Asik, nggak terlalu ramai. Pengalaman dulu kesini ramai banget. Jadi kalau mau naik wahana antrinya panjang, plus panas.

Wahana pertama yang diserbu adalah jet coster aneh (saya benci benda ini). Begitu sampai di antrian saya meloncat pagar kabuur, hehe. Entah kenapa saya merasa nggak safety dengan benda satu ini. Nggak ada sabuk pengaman cuma logam krom yang menutup paha. Saya mending naik tornado sekalian dari pada ini.

Nah baru wahana berikutnya saya ikut. Spinning coster. Berempat duduk di kursi saling membelakangi. Meluncurnya coster yang bisa berputar putar ini di lintasan yang tinggi. Manusia memang aneh ya bro? Sesekali kita ingin merasakan berada di situasi tidak bisa kita kontrol. Merasakan adrenalin mengucur. Sebenarnya saya merasa cukup aman. Ada sabuk pengaman dan paha dijepit busa. Tapi tetep saja dag dig dug.

Tidak semua wahana kami coba. Selain menghemat waktu untuk ke jatim park 2, wahana lainnya sudah pernah dicoba sebelumnya. Yang kemarin dicicipi cuma spinning coster, bumper car, sama bioskop 3D, dan tentu satu lagi wahana tambahan yaitu, toilet, hehe.

Selanjutnya yaitu jatim park 2. Na, ini pertama kalinya saya kesini. Jatim park 2 ini semacam kebun binatang bro. Disini tidak ada wahana wahana seperti jatim park 1, melainkan diisi berbagai satwa dari berbagai belahan dunia. Di jatim park 2 ini juga ada museum satwa yang berisi satwa awetan juga satwa tiruan. Satwa awetan ini diletakkan di dalam akuarium diorama yang di set seperti habitat aslinya. Kasihan juga sih liat hewan hewan ini diawetkan.

Namun secara umum jatim park 2 ini lumayan menarik. Terkesan tidak setengah setengah dalam pembangunannya. Lokasinya pun relatif bersih walaupun dihuni begitu banyak hewan. Namun setelah pulang dari sini segera ke tukang pijat!hehe. Capek bro! lokasinya lumayan luas. Kalau kantong anda lagi tebel bisa sewa semacam kendaraan listrik yang juga disediakan. Kalau kantong terbatas seperti saya ya monggo jalan kaki, itung itung olah raga, hehe.

foto foto nya:

waterpark yang ada di sana

entah ini beruntung / sial, semprotan air yang di depan saya agak lebay, baju saya sampai basah

rombongan yang ikut

nggak setengah setengah bro bangunannya

salah satu satwa nya lagi tidur

kaya gini nih bagian dalamnya.. banyak burung yang terbang bebas di batasi oleh jaring raksasa di atap

FU125.BLOGSPOT.COM IS BACK!!!!!


Wih, lama juga ya saya nggak update blog ini. Sory banget bro semua. Karena kesibukan saya jadi nggak sempat ngapa ngapain. Termasuk acara turing ke pak bro bonsai juga gagal.

Semua berawal dari diterimanya saya sebagai wartawan di salah satu koran lokal yang juga bagian dari koran yang cukup populer di indonesia. Dan salah satu peraturan redaksi yaitu tidak memperbolehkan wartawan ngeblog. Sebenarnya diperbolehkan pun juga percuma. Lawong sama sekali nggak ada waktu luang. Waktu 24 jam sehari rasanya kurang bro. Kalau bisa sih 36 jam sehari.

Sekarang saya sudah resign dari pekerjaan tersebut. Alasannya? hehe.. kapan kapan saja saya ceritakan kalau ketemu. Yang jelas banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan. Membuka mata saya tentang dunia ini. Ternyata selama ini saya hidup dalam lingkup yang sempit. Begitu banyak hal terjadi di luar sana.

Semoga belum terlambat, saya ingin membangun bloggerhood lagi sama bro bro semua…