Rabu, 26 Januari 2011

Lawong Cabai Saja Impor Apalagi Motor?

Baca dikoran surya hari ini saya nemu sesuatu yang unik. Sudah tahu kan masalah harga cabai yang menggila? harga bahkan sampai 100rb rupiah. Nah salah satu penyebab kenaikan harga adalah kelangkaan stok. Untuk mengatasinya keran impor cabai dibuka. Sekarang setelah terlebih dahulu masuk jakarta, cabai impor juga akan masuk pasar di jatim.

Bro semua tahu dari mana cabai tersebut di impor? Tidak lain dan tidak bukan tentu dari Cina, dan satu lagi dari Thailand. Ternyata kita tidak hanya impor mesin Dohc saja dari thailand, tapi juga cabai. Saya penasaran, cabai cina kw berapa ya yang masuk sini? hhehe.. semoga cabainya awet nggak kayak barang cina lainnya.

Sebenernya ironis ya. Sebagian besar penduduk kita adalah petani. Seharusnya kita adalah negara agraris yang hebat. Wajarlah kalau mesin mesin teknologi tinggi kita impor, mengingat memang masalah teknologi agak tertinggal, tapi kalau cabai juga impor alangkah malangnya kondisi kita. Harga cabai impor memang menggiurkan. Sampai sini 35rb saja. Bayangkan disana kulakan nya berapa.

Cabai di sini langka dikarenakan faktor cuaca. Saya sendiri melihat langsung. Sewaktu jadi wartawan kemaren saya pernah meliput blusukan ke desa mencari petani cabai. Akhirnya ketemu di suatu daerah banyak tanaman cabai mati di kanan dan kiri jalan. Setelah mewancarai beberapa penduduk diketahui bahwa tanaman tersebut sengaja dibabat sama pemiliknya karena rusak akibat terlalu banyak air. Kasihan sebetulnya petani kita. Sangat tergantung sekali dengan cuaca. Sedangkan cuaca sekarang angin anginan. Gak tentu. Semoga alam ini segera kembali ramah dengan bumi indonesia. Biar petaninya makmur nggak dimasuki produk impor.

0 komentar: