Sabtu, 18 Desember 2010

Ini nih alasan kenapa produk india harganya murah!!



Kita sering kali dibikin heran dengan banderol produk produk india. Pasti bisa lebih miring dengan produk jepang, namun dengan kualitas yang lumayan baik. Sebagai contoh banderol motor motor india yang juga beredar disini. Ambillah bajaj pulsar 180. Bayangkan, awalnya harganya sudah kompetitif eh masih juga dipangkas lagi menjadi 17jt kurang. Dengan harga segitu kompetitor merek jepang “cuma” menyediakan moped atau bebek. La ini sudah motor batangan, dengan power lumayan, bahkan di atas honda tiger.

Ada beberapa alasan kenapa banderol produk produk india ini bisa begitu kompetitif. India memiliki banyak enginer berkualitas namun mau terima bayaran yang lebih murah dibandingkan negara lain. Misal di amerika engineer gajinya USD 100 000, namun engineer india dengan kemampuan yang sama cukup terima USD 40 000 saja. Bayangkan cost yang bisa di hemat oleh pabrik yang mempekerjakan ratusan bahkan ribuan engineer. Tenaga kerja murah ini yang membuat Daimler, GM, dan Bosch membuat pusat R & D di Bungalore India.

Selain tenaga kerja yang bermutu dan murah, India juga sekaligus pasar yang sangat potensial. Ditopang jumlah penduduk yang besar, bisnis di India menjadi lebih menjanjikan. Ibaratnya untung dikit nggak masalah soalnya lakunya banyak. Jadi India tidak hanya pusat R & D dan produksi yang murah namun sekaligus juga pasar yang sangat potensial. Inilah mengapa banyak brand dunia berbondong bondong kesana, paling baru harley davidson juga ikut bikin pabrik.


Strategi selanjutnya agar bisa murah yaitu membuat proses produksi yang simpel. Ongkos produksi yang dikeluarkan oleh Mahindra & Mahindra’s hanya seperempat dari ongkos produksi Ford. Selain simpel produk India juga konservatif. Misal Mahindra Scorpio yang hanya ditawarkan dengan 5 pilihan. Atau di sini kita mengenal juga produk bajaj yang konservatif. jujur, saya merasa semua produk bajaj itu bentuknya sama atau mirip sekali. Banyak sekali common part, jadi ongkos produksi murah.

Kalau dilihat dari beberapa hal diatas, sebenarnya indonesia juga punya potensi. Disini tenaga kerja murah, pasar juga luas. Namun kualitas tenaga kerja belum begitu bagus. Ini yang perlu dibenahi. Dengan semakin banyaknya tenaga terampil yang profesional dan tentu gaji miring, tidak musatahil kelak akan banyak brand brand dunia berbondong bondong bikin pabrik di sini. Syukur syukur putra indonesia bisa menciptakan brand sendiri yang bahkan bisa mencaplok brand yang melegenda seperti yang telah dilakukan pabrikan india, Tata dengan mencaplok jaguar dan land rover.

sumber:

http://machinist.in/index.php?option=com_content&task=view&id=1045&Itemid=2

0 komentar: